Semilir angin berhembus malu..
Ia menyapaku pilu..
Ku lirik arah hembusannya..
Ternyata dibalik batang rumput tetangga yang terurai..
Rumputnya hijau nan subur..
Seolah lama dibiarkan agar dipajang..
Kehijauan yang membawa kabar bahagia..
Menawan dan menggunggah selera..
Selera untuk memiliki rumput yang sama..
Jauh dari tandus dan tak berbunga…
Rumput yang walau liar tetap menawan..
Dan melihatnya tetap merasa bahagia..
Gemaris bibirku melengkung setengah..
Aku tahu bagaimana akar rumput itu tumbuh..
Ia tumbuh dibalik bebatuan yang keras..
Jika sekarang ia menjadi hijau maka wajar..
Rumputku rumputmu berbeda..
Bahagiaku bahagiamu berbeda..
Piluku pilumu berbeda..
Jalanku jalanmu berbeda..